Minyak Goreng Hingga BBM Jadi Biang Kerok Inflasi Melonjak 3,47 Persen di April 2022
JAKARTA, iNews.id - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Margo Yuwono, membeberkan minyak goreng hingga BBM menjadi biang kerok melonjaknya inflasi menjadi 3,47 persen di April 2022.
Menurut dia, pada April 2022 terjadi inflasi sebesar 0,95 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 109,98. Tingkat inflasi tahun kalender (JanuariApril) 2022 sebesar 2,15 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (April 2022 terhadap April 2021) sebesar 3,47 persen.
"Penyumbang inflasi utama minyak goreng, BBM, daging ayam ras, tarif angkutan udara, dan ikan segar," ujar Margo dalam rilis resmi BPS di Jakarta, Senin(9/5/2022).
Dia menjelaskan, inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,76 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,28 persen.
Selanjutnya, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,66 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,31 persen, dan kelompok transportasi sebesar 2,42 persen.
Kemudian kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,20 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,55 persen, dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,75 persen.
"Kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,01 persen. Sementara kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan, dan kelompok pendidikan tidak mengalami perubahan," tutur Margo Yuwono.
Komponen inti pada April 2022 mengalami inflasi sebesar 0,36 persen. Tingkat inflasi komponen inti tahun kalender (JanuariApril) 2022 sebesar 1,39 persen dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun (April 2022 terhadap April 2021) sebesar 2,60 persen.
"Seluruh kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar 2,58 persen dengan IHK sebesar 113,46 dan terendah terjadi di Gunungsitoli sebesar 0,22 persen dengan IHK sebesar 110,58," ujar Margo Yuwono.
Original article
Related Articles:
- PBB Peringatkan Putin, Jutaan Orang Akan Tewas jika Pelabuhan Ukraina Tetap Diblokir
- Elon Musk Tunda Kesepakatan Akuisisi Twitter Senilai Rp644 Triliun, Kenapa?
- Bahlil Bertemu 12 Perusahaan di AS, Microsoft hingga C4V
- Keuangan Menipis Setelah Lebaran? Ini Cara Mengatasinya
- Krakatau Steel Berencana Rights Issue, Targetkan Dana Rp2,9 Triliun
- Bertemu Dubes Jerman, Menko Airlangga Berharap Kerja Sama Bilateral Terus Ditingkatkan
- Erick Thohir Ungkap PNM Mekaar Bantu Buka Lapangan Kerja di Desa
- UMKM di 13 Kawasan Ini Bakal Dapat Pendampingan Pemerintah untuk Go Digital, Daftar Yuk!
- 13 Sapi Mati karena Wabah PMK, Kementan Minta Jangan Panik: Virus Tak Menular ke Manusia
- Erick Berharap Nasabah Mekaar Bisa Tembus 20 Juta
Comments
Post a Comment